Badai Tsunami Matahari 2011

by 0

Pada beberapa waktu yang lalu para peneliti telah menyatakan akan terjadi badai matahari atau tsunami matahari yang menjurus ke bumi, perkiraan fenomena alam tersebut di perkirakan akan terjadi antara tahun 2011 – 2013. Letusan yang terjadi pada tanggal 14 Februari 2011 di belahan barat bumi atau 15 Februari 2011 di kawasan timur Bumi tersebut melontarkan gelombang yang cukup besar dan di perkirakan mengandung partikel gas bermuatan listrik ke ruang angkasa.

Menurut para ilmuwan, Badai Matahari yang terjadi juga memancarkan sinar radiasi yang akan menghantam Bumi. Kini awan raksasa yang mengandung partikel gas bermuatan listrik tersebut sedang mengarah ke arah planet Bumi.
tsunami-matahari-2011
Coronal Mass Ejection (CME), seperti itu lah nama fenomena alam matahari di sebut oleh para ilmuwan, di perkirakan membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau lebih untuk tiba di Bumi. Dampak tsunami matahari yang akan di dapati kita di bumi munculnya aurora borealis, atau Cahaya Utara di garis lintang atas dan kadang muncul hingga di kawasan utara Amerika Serikat. Atau bahkan efeknya dapat memadamkan listrik di daerah yang terkena radiasi tsunami matahari tersebut.
Pengamatan para ahli letusan dahsyat tersebut tercatat mencapai Class X2.2 dalam skala lidah api Matahari. Dalam artian ini adalah lidah api kelas X atau yang terbesar yang hadir di aktivitas siklus Matahari yang dimulai pada tahun lalu.
Perlu kita ketahui juga bahwa pada saat ini matahari tengah menuju ke solar maximum atau titik di mana aktivitas di permukaan matahari sedang mencapai puncaknya, yang diperkirakan akan terjadi pada 2013 mendatang seperti yang sudah tertulis diatas.
Phil Chamberlin, Deputy Project Scientist, Solar Dynamics Observatory NASA, mengatakan, “Lidah api itu merupakan yang terbesar sejak 6 Desember 2006,”
Beliau juga menambahkan tentang tsunami matahari ini, “Sebelumnya muncul petunjuk bahwa akan ada peluang munculnya lidah api yang sedang sampai besar (kelas M atau lebih), namun kami terkejut saat mengetahui bahwa lidah api yang dilontarkan merupakan kelas X yang lebih besar,” ungkap beliau.
Keterangan Lidah Api kelas X Badai Matahari
Lidah api kelas X merupakan tipe lidah api yang paling kuat yang bisa dilontarkan Matahari. Ada dua kategori lain di bawahnya yakni kelas M yang memiliki kekuatan medium namun cukup bertenaga, dan kelas C yang merupakan lontaran radiasi yang paling lemah.
Lontaran lidah api sebesar itu akan memancarkan sinar X, radiasi ultraviolet dosis tinggi serta menghembuskan angin Matahari ke arah Bumi.
Setibanya di Bumi, elektron dan proton dari angin Matahari akan bersinggungan dengan medan magnet dan mengarahkannya ke kutub magnetik planet ini. Gangguan tersebut dapat menghadirkan badai geomagnetik di medan magnet planet Bumi.
Phil Chamberlin kembali menambahkan tentang terjadi nya badai matahari 2011 ini, “Badai geomagnetik berpotensi terjadi setelah 36 hingga 48 jam setelah CME tiba di Bumi,”

Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...